Warga Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua sepertinya bakal merasakan pemadaman listrik selama seminggu lantaran kerusakan dua unit mesin pembangkit listrik di daerah ini. Saat ini, warga telah merasakan kondisi gelap tanpa listrik selama empat hari.
Tidak ada pemberitahuan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Jayapura. Kusyanti, salah seorang penjual makanan di Distrik Nimbokrang, Jayapura, mengatakan, kesulitan untuk menjalankan usahanya akibat pemadaman ini.
"Biasanya kami menggunakan alat penghalus bumbu yang dinyalakan dengan listrik sehingga kegiatan memasak di warung bisa lebih cepat dikerjakan. Namun, karena listrik padam sekarang ini, warung makan harus buka agak lebhih siang," katanya, Senin (23/3).
Hal yang sama juga disampaikan pelanggan listrik PLN lainnya, Rozid Munandar. Menurut dia, yang seorang pengusaha mebel kayu, listrik yang padam selama empat hari itu telah mengharuskan pihaknya berhenti operasi total dalam mengerjakan usahanya.
"Saya tidak bisa mengerjakan pesanan para pelanggan, karena selama ini sebagian besar pengerjaan mebel kayu menggunakan peralatan yang bersumber dari tenaga listrik," ujarnya.
Apalagi, Rozid menuturkan, pihak PT PLN Jayapura juga tidak memberikan pemberitahuan lebih dahulu mengenai pemadaman listrik yang sudah terjadi selama empat hari belakangan ini.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Staf Hubungan Masyarakat (Humas) PT PLN Jayapura Septian mengatakan, memang sedang ada pemeliharaan dua unit dari total lima unit mesin pembangkit listrik yang dimiliki perusahaannya.
"Untuk pemeliharaan mesin pembangkit tersebut memakan waktu sekitar satu minggu, sehingga diharapkan masyarakat dapat bersabar untuk menunggu listrik dinyalakan kembali," kata Septian.
Sumber: Rimanews